Villa Carpena Menampilkan seragam militer https://modelnight.net/ diktator fasis Benito Mussolini, sepeda motor kesayangannya, dudukan besi dan cermin kamar tidur yang menyeramkan, Villa Carpena jelas merupakan museum yang tidak takut akan sisi gelap sejarah.
Tetapi jika faktor buruk mengunjungi tempat yang memiliki koneksi dengan sekutu masa perang Adolf Hitler tidak cukup, pemilik rumah besar ini di wilayah timur laut Italia Emilia Romagna mengatakan ada juga kemungkinan besar untuk bertemu dengan hantunya.
Terletak di Carpena, sebuah distrik kecil di kota Forlì, properti ini dikabarkan dihantui oleh beberapa hantu keluarga Mussolini, termasuk mendiang pemimpin Italia. Dan penduduk setempat juga mengklaim memiliki bukti.
Ditumpuk dengan segala macam slot depo pulsa benda pribadi dan karya seni milik keluarga, Villa Carpena adalah peristirahatan pedesaan keluarga Mussolini.
Wajah di Cermin
“Tempat ini hidup dengan kehadiran mereka, mereka semua masih di sini dan kita bisa merasakannya, mereka terus-menerus mengawasi kita,” kata Domenico Morosini, pemilik dan operator Villa Carpena saat ini bersama istrinya, Adele.
“Saya merasa mereka menghormati kami. Kami online game tidak takut tetapi kami tidak ingin mengganggu roh-roh ini, jadi saya menghindari memasuki vila saat malam hari.” Pasangan itu, yang tinggal di gedung baru yang berdekatan di perkebunan mansion, menghabiskan bertahun-tahun dalam perburuan global untuk melacak dan memulihkan barang-barang asli yang hilang yang dulunya milik keluarga Mussolini, yang mereka gunakan untuk melengkapi vila.
Ketertarikan Italia pada Mussolini, yang memperbudak negaranya dari tahun 1922 hingga 1943, hingga kegagalan Italia dalam Perang Dunia II yang membuatnya digulingkan dan ditangkap, telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Sementara banyak yang terus mengutuk warisan fasisnya, ia tetap menjadi sosok yang mempesona, baik atau buruk.
Setelah membeli salah satu seragam sejarah Mussolini di lelang di Amerika Serikat, Morosini mengatakan bahwa dia membawanya kembali ke mansion, menyebarkannya di tempat tidur yang dibagikan Mussolini dengan istrinya, Donna Rachele, tempat tidur yang sama di mana dia meninggal.
“Hari itu ada seorang perantara dengan kami, dan orang itu merasa sakit, harus duduk dan berbisik ‘dia ada di sini’. Segera setelah itu, bayangan gelap wajah Mussolini muncul di cermin meja rias kamar tidur dan telah ada di sana sejak, seolah-olah dicetak di atas kaca, lebih dari sekadar refleksi,” tambah Morosini.